Kamis, 22 November 2012

APA ITU EMOSI?

Diposting oleh Unknown di 19.10

 

Emosi adalah hal yang begitu saja terjadi dalam hidup. Marah, takut, sedih, senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah respon terhadap berbagai peristiwa yang terjadi. Suatu kondisi kesadaran yang kompleks, mencakup adanya sensasi di dalam diri dan ekspresi ke luar yang memiliki kekuatan untuk memotivasi seseorang untuk bertindak.

Ketika kita mengalami emosi tertentu, misalnya gembira, tentu saja ada penyebab tertentu yang membuat kita gembira. Demikian pula ketika kita mengalami emosi sedih, tentu saja ada penyebab tertentu yang membuat kita sedih. Peristiwa-peristiwa yang kita hadapi itu akan mengakibatkan otot-otot kita secara refleks berkontraksi akibat mengalami stimulasi semacam sengatan listrik. Selanjutnya, dengan itu kita menyadari dan menginterpretasi bahwa kita sedang gembira atau sedih, lalu interpretasi itu menentukan bagaimana kita bertindak.

Berdasarkan keadaan tersebut kita dapat menemukan bawa emosi terdiri atas tiga komponen, yaitu:

1    1. Adanya perubahan fisiologis (sensasi pada tubuh)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi sumber emosi adalah pada sistem saraf pusat, yakni pada otak. Emosi melibatkan jaringan kerja perubahan fisiologis yang cukup rumit, yang memengaruhi jiwa maupun tubuh secara simultan. Ketika sebuah stimulus dirasakan oleh indera kita, maka sinyal dikirim melalui saraf-saraf menuju pusat otak, dan di sana proses impuls terbagi dua. Sebagian terkirim ke korteks di mana stimulus disadari dan emosi dirasakan; sementara sebagian impuls lainnya terkirim menuju otot, di mana perubahan tubuh dan perilaku terjadi.

Penemuan tersebut mengungkapkan bahwa manusia dapat mengontrol emosi dengan memanipulasi sensasi-sensasi tertentu. Misalnya, kita dapat mengendalikan emosi sakit dengan memblok pintu gerbang yang memungkinkan sinyal sakit terkirim ke otak. Hal ini telah dipraktikkan dalam dunia kesehatan, salah satunya dalam akupunktur. 

 

2. Kesadaran dan interpretasi yang bermakna subjektif akibat adanya sensasi

Hadirnya suatu stimulus di hadapan kita bukan saja menimbulkan sensasi secara fisiologis melainkan juga menimbulkan interpretasi. Sensasi fisiologis menentukan seberapa besar intensitas emosi, sedangkan interpretasi yang merupakan komponen mental ini menentukan kualitas atau makna suatu emosi.

Jika yang kita alami adalah emosi marah, melalui perubahan fisiologis kita dapat merasakan seberapa kuatnya kemarahan kita dan melalui proses interpretasi kita memahami mengapa kita marah dan makna-makna lain dari kemarahan kita. Apa yang kita pikirkan dan situasi sosial yang ada merupakan petunjuk yang sangat menentukan interpretasi kita.

 

   3. Kemungkinan mengekspresikan kesadaran itu dalam tindakan (respon)

Emosi seringkali dipahami sebagai perasaan. Perilaku kita dipengaruhi oleh perasaan yang kita alami. Setelah seseorang menerima stimulus, segera terjadi penilaian intuitif: baik atau buruk. Selanjutnya penilaian baik-buruk ini menjadi petunjuk atau penentu perilaku kita.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Kecerdesan Emosi dan Motivasi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea